Tulisan ini disarikan dari buku Know Can Do. Buku ini ditulis oleh Dick Ruhe dan diberi pendahuluan oleh Ken Blancard, yang merupakan expert di bidang manajemen SDM.
Buku ini menjelaskan tentang strategi menerapkan pengetahuan ke dalam tindakan. Buku ini ditulis bermula dari keprihatinan penulisnya tentang terdapatnya jurang yang dalam antara pengetahuan yang telah diperoleh dengan langkah-langkah penerapannya. Begitu banyak jilid buku telah dibaca, beratus seminar telah diikuti, beragam kaset dan video telah diputar banyak orang, namun semua itu hanya berhenti sebagai pengetahuan yang segera terlupakan. Nyaris tidak ada perubahan perilaku.
Dalam pandangan penulisnya, penyebab dari kesenjangan di atas adalah ‘terdapat mata rantai yang hilang’. Inilah yang kurang dalam proses pembelajaran jika hanya membaca buku, mendengar kaset dan CD atau menghadiri seminar.
Lebarnya jurang antara yang diketahui dan yang dilakukan disebabkan oleh tiga hal. Pertama, kelebihan informasi. Pembelajar menderita overdosis pengetahuan. Akibatnya, banyak orang menderita kecanduan pengetahuan. Seminar, buku, CD dan kaset-kaset baru sangat diburu banyak orang. Mereka sangat menikmatinya, sementara di lain pihak, pengetahuan-pengetahuan lama yang belum diterapkan menjadi ditinggalkan.
Kedua, ‘adanya sistem penyaringan negatif’. Ada suatu gangguan sistem pemrosesan pada pikiran kebanyakan orang. Mereka menderita sindrom berpikir negatif. Setiap kali mempelajari sesuatu yang positif, mereka cenderung mengabaikan, bahkan membuangnya. Inilah yang menjadi penghalang kemajuan dalam proses pembelajaran mereka.
‘Sistem penyaringan negatif’ ini sebenarnya berkaitan dengan penyebab pertama di atas. Kebanyakan orang cenderung memilih untuk menambah pengetahuan daripada mengubah diri karena pengetahuan sangat mudah didapat. Kemudian, pikiran negatif merasuk dan merusak motivasi untuk menerapkan hal-hal yang sekarang diketahui.
Penyebab ketiga adalah tidak adanya tindak lanjut. Sebagai contoh, setiap perokok pasti mengerti betapa berbahayanya rokok bagi kesehatan mereka. Tapi toh mereka tetap merokok. Mengapa ? Karena merokok sudah menjadi kebiasaan mereka yang telah berurat-akar. Untuk mengubah perilaku seperti itu dibutuhkan usaha yang super keras. Artinya, banyak orang yang belum jelas bagaimana menindaklanjuti niat baik untuk menghentikan perilaku yang jelek dan mengubahnya menjadi perilaku yang baik dan benar.
Penulis memberi beberapa langkah untuk mengeleminir kesenjangan antara pengetahuan dan pelaksanaannya. Pertama, lakukan pengulangan, pengulangan dan pengulangan terhadap pengetahuan yang telah mereka miliki. Pengulangan merupakan kunci untuk mengatasi setiap alasan mengapa orang tidak melaksanakan hal-hal yang mereka ketahui. Orang seharusnya belajar sedikit pengetahuan tetapi lebih sering. Bukan banyak pengethuan, tetapi tidak sering.
Kedua, mendengarkan dengan pola pikir positif. Beberapa petunjuk tentang cara mendengarkan dengan pola pikir positif, antara lain.
- Tanpa prasangka atau praduga.
- Dengan sikap belajar penuh yang tertarik terhadap informasi baru.
- Dengan harapan yang positif.
- Dengan pena di tangan dan mencatat.
- Dengan keinginan mendengarkan tidak hanya yang dikatakan tapi juga hal-hal yang dapat dicetuskannya dalam imajinasi Anda.
- Dengan sikap “Bagaimana saya bisa menggunakan informasi ini ?”
Ketiga, mengembangkan ‘berpikir lampu hijau’. Orang yang memiliki sistem penyaringan negatif selalu mencari kelemahan dari setiap pengetahuan baru. Selain itu, ia juga sangat pandai mencari alasan mengapa pengetahuan baru tersebut tidak bisa dilaksanakan. Akibatnya, tidak ada satu pun pengetahuan baru yang dapat memperbaiki behavior mereka.
Cara berpikir seperti ini harus dihentikan dan diganti dengan pola pikir positif. Caranya adalah setiap kali memperoleh pengetahuan baru, maka yang harus dipikirkan adalah mencari alasan-alasan yang mendukung mengapa hal baru itu harus dilakukan. Selanjutnya, memikirkan bagaimana hal itu bisa dilakukan dengan baik. Banyak fakta membuktikan bahwa ketiadaan pikiran negatif dapat langsung memperbaiki performa seseorang.
Keempat, merencanakan tindak lanjut. Agar penyebab ketiga, ketiadaan tindak lanjut, dapat direduksi, maka begitu mendapat pengetahuan baru yang berguna, segeralah membuat rencana tindak-lanjut. Buatlah agenda-agenda kegiatan untuk menindaklanjuti pengetahuan baru itu sehingga menjadi performa baru. Praktekkan sesegera mungkin pengetahuan baru tersebut. Semakin cepat dipraktekkan, semakin besat kemungkinan menguasai ketrampilan itu. Tanpa adanya aktivitas-aktivitas seperti itu, setelah dihadapkan pada cara-cara baru untuk melakukan sesuatu, banyak orang akan kembali pada kebiasaan lamanya.
Yang harus diperhatikan, pastikan bahwa ketika kita mempraktekkannya, kita melakukannya dengan benar. Bukan asal-asalan. Ingatlah : “Latihan tidak menjadikan sesuatu sempurna. Latihan yang sempurnalah yang menjadikan sesuatu sempurna.”
Catatan : buku ini ditulis dengan gaya dialog. Sehingga lebih nyaman dan lebih mudah untuk dimengerti. Selain itu, pendahuluannya ditulis oleh Ken Blanchard, pakar manajemen SDM yang sangat berkibar, menjadikan buku ini sangat bermakna dan layak sekali untuk dibaca.
Sumber : My Shvoong
Asa syarikat pinjaman pinjaman bersedia untuk meminjamkan mana-mana jumlah yang anda perlukan untuk memulakan perniagaan peribadi anda. kami memberi pinjaman pada kadar faedah 3%, jadi Sila memohon pinjaman pertanian pertanian. jika anda memerlukan hubungan pinjaman e-mel kami: asaloantransfer@gmail.com, anda juga boleh menghubungi e-mel ini: finance_institute2015@outlook.com
BalasHapusMungkin ada banyak sebab mengapa anda perlu akses kepada beberapa wang tunai tambahan - daripada yang tidak dijangka pembaikan kereta atau rumah untuk membayar untuk perkahwinan anda atau cuti khas. Tetapi apa sahaja yang anda memerlukannya, apabila anda meminjam antara $ 5,000 USD untuk 100,000 USD di atas
Asa loan lending company are ready to loan you any amount you need to start up your personal business. we give out loan at 3% interest rate, so Kindly apply for agricultural farming loan. if you need loan contact our email:asaloantransfer@gmail.com, you can also contact this email:finance_institute2015@outlook.com. There could be many reasons why you need access to some extra cash – from unexpected car or home repairs to paying for your wedding or a special holiday. But whatever you need it for, when you borrow between $5,000 USD to 100.000 USD above