Di era explosion of choice ini, perang merebut hati pelanggan tidak lagi
dilakukan di lapangan, tetapi justru di benak pelanggan. Hal ini
berangkat dari asumsi apa yang dipersepsikan oleh pelanggan tentang
produk, merek atau perusahaan akan mempengaruhi keputusannya di saat
menetapkan pilihan membeli sebuah produk. Artinya, sebaik apa pun sebuah
produk dipersepsi oleh produsennya, tetapi jika konsumen memiliki
persepsi negatif, maka produk tersebut kemungkinan besar ditolak oleh
pasar.
Oleh karena itu, di era ini berbagai perusahaan memfokuskan diri
merancang strategi-strategi agar merek atau produknya mampu menempati
benak pelanggan. Langkah ini, di kalangan marketer, disebut Positioning.
Menurut Kotler, positioning adalah segala upaya untuk mendesain produk
dan merek agar dapat menempati sebuah posisi yang unik di benak
pelanggan. Hasil akhir positioning ialah proposisi nilai yang pas, yang
menjadi alasan bagi pelanggan untuk membeli.
Melalui Positioning ini, perusahaan ingin membangun Brand Awareness di
benak pelanggan. Sebagai manusia, konsumen memiliki 3 unsur di dalam
dirinya, yakni kognitif, afektif dan behavior. Kognitif berkenaan dengan
pikiran ( mengetahui atau tidak; mengenal atau tidak ). Afektif
berhubungan dengan perasaan ( menyukai atau membenci; puas atau kecewa
). Sedangkan behavior berkaitan dengan perilaku. Perilaku yang tampak
misalnya membeli, memakai atau membuang.
Langkah penting pertama adalah menciptakan strategi agar merek atau
produk perusahaan bisa dikenal oleh khalayak konsumen sesuai dengan
target marketnya. Bukankah ada pepatah ‘tak kenal maka tak sayang’.
Strategi berikutnya adalah upaya untuk menimbulkan rasa suka atau
simpati pada perasaan konsumen. Jika konsumen telah mengenal dan
menyukai merek atau produk tertentu, diasumsikan mereka akan membeli dan
menggunakan merek atau produk tersebut.
Berangkat dari paradigma di atas, penulis buku ini membedah dan
menganalis 190 merek dan 220 tema iklan yang ada dewasa ini. Bagi para
marketer, pengusaha, manajer perusahaan, mahasiswa atau siapa pun yang
memiliki minat di bidang marketing akan sangat terbantu dengan membaca
buku ini. Di dalam buku ini, penulis membeberkan berbagai ‘strategi
perang’ antar merek melalui iklan untuk merebut benak dan hati konsumen.
Bagi siapa pun yang terjun di dunia bisnis, pemahaman ini sangat
penting. Karena, sekali lagi, perang merebut konsumen tidak lagi
dilakukan di pasar, tetapi di benak konsumen.
Sumber My Shvoong
Asa syarikat pinjaman pinjaman bersedia untuk meminjamkan mana-mana jumlah yang anda perlukan untuk memulakan perniagaan peribadi anda. kami memberi pinjaman pada kadar faedah 3%, jadi Sila memohon pinjaman pertanian pertanian. jika anda memerlukan hubungan pinjaman e-mel kami: asaloantransfer@gmail.com, anda juga boleh menghubungi e-mel ini: finance_institute2015@outlook.com
BalasHapusMungkin ada banyak sebab mengapa anda perlu akses kepada beberapa wang tunai tambahan - daripada yang tidak dijangka pembaikan kereta atau rumah untuk membayar untuk perkahwinan anda atau cuti khas. Tetapi apa sahaja yang anda memerlukannya, apabila anda meminjam antara $ 5,000 USD untuk 100,000 USD di atas
Asa loan lending company are ready to loan you any amount you need to start up your personal business. we give out loan at 3% interest rate, so Kindly apply for agricultural farming loan. if you need loan contact our email:asaloantransfer@gmail.com, you can also contact this email:finance_institute2015@outlook.com. There could be many reasons why you need access to some extra cash – from unexpected car or home repairs to paying for your wedding or a special holiday. But whatever you need it for, when you borrow between $5,000 USD to 100.000 USD above