Selasa, 30 November 2010

Menyasar Segmen Pekerja, Sukses Lewat Dunia Maya

Bosan menjadi pekerja selama 15 tahun, Hikmanul Hakim memutuskan membuka usaha jualan busana muslim. Kegagalan di tahun pertama membuatnya lebih berani memasarkan produk secara online. Alhasil, bisnisnya sukses di dunia maya.
Menjelang Lebaran, busana muslim menjadi sangat laku. Rupanya, orang ingin merayakan kemenangan setelah berpuasa, sembari berkumpul dengan keluarga, memakai baju baru. Salah satu yang menikmati berkah di masa seperti sekarang adalah Hikmanul Hakim.
Meski hanya memiliki satu butik di ITC BSD, Hakiem – begitu ia biasa disapa – sukses berbisnis busana muslim secara online. Ia memasarkan 90% produknya lewat website dan situs jejaring sosial. Dalam sehari, ia meraup omzet Rp 7 juta sampai Rp 10 juta. Tapi, sejak sebulan terakhir, omzetnya bisa mencapai Rp 20 juta per hari.
Kesuksesan Hakim ini tidak datang dari langit. Ia merintis butik busana muslim Rumah Madani dengan keringat. Pria kelahiran Sidoarjo, 7 Februari 1969, ini dibesarkan di keluarga pegawai negeri sederhana. Ayahnya adalah seorang staf di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dan sang ibu guru.
Sejak kecil, Hakim sudah didorong untuk berprestasi secara akademis. Ia selalu fokus pada studi. “Boro-boro mikirin soal bisnis,” ujarnya. Hasilnya, ia selalu juara kelas. Puncaknya, ia menamatkan kuliah di Institut Teknologi Surabaya, Jurusan Teknik Fisika bidang Instrumentasi, dengan predikat sangat memuaskan.
Selulus kuliah pada 1992, Hakiem merantau ke Jakarta. Penyuka ilmu eksakta ini bekerja sebagai konsultan di sebuah perusahaan teknologi informasi (TI). “Saya belajar TI secara otodidak,” ungkapnya. Selanjutnya, selama 15 tahun, ia berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain, hingga terakhir bekerja di PT Fujitsu Indonesia.
Sebenarnya, Hakiem cukup mapan dengan kariernya. Gajinya tergolong besar. “Selalu di atas Rp 10 juta,” ungkapnya. Tapi, ia merasa jenuh. Kemacetan ibukota dan jadwal kerja yang ketat membuatnya tidak nyaman. Di pikirannya, ia ingin mengubah cara mencari nafkah dengan berbisnis.

Hakiem lantas mensurvei segala jenis bisnis, dari jual beli beras sampai waralaba burger. Ia sempat terpikir membuka usaha konsultan IT sendiri. Tapi, ia tak pernah bisa merealisasikan sementara belum keluar dari tempat kerja.

Ayah dari Fahmi, Jihad, dan Hanif ini pun resmi mundur pada April 2007. “Saat itu, keluarga besar saya heboh, mengatai saya bodoh karena melepas kemapanan,” kenangnya. Untunglah sang istri tercinta tetap mendukung lantaran lebih punya waktu untuk keluarga.

Gagal di tahun pertama
Hakiem akhirnya memutuskan berbisnis busana muslim. Ia melihat, peluangnya cukup besar. Pada Mei 2007, ia membuka butik Rumah Madani di ITC BSD. Modal awalnya Rp 40 juta, setengah di antaranya untuk untuk sewa tempat.
Di butiknya, Hakiem menjual aneka busana muslim dan aksesorinya seperti kerudung, jilbab, dan cadar. Harga jualnya berkisar Rp 80.000 sampai Rp 500.000. “Segmennya untuk kalangan menengah ke atas, terutama para pekerja,” ujarnya.
Di tahun pertama, bisnis Hakiem sudah meredup. Omzet penjualannya sangat kecil. “Profit kotornya hanya Rp 1 juta tiap bulan, habis untuk membayar gaji SPG,” terangnya. Praktis selama setahun, sang istri yang bekerja di Pamulang Medical Center lebih banyak menafkahi keluarga.

Kegagalan itu sempat membuat Hakiem frustrasi, tapi sekaligus memacu semangat. “Saya tahu, penyebab kegagalan itu karena jaringan penjualan belum ada, kurang pemasok, kualitas barang, terutama model, tren, dan reputasi butik masih kurang,” ujarnya.
Di tahun kedua, Hakiem berusaha memperbaiki. Ia mulai mensurvei selera pasar dan memilih pemasok yang bagus. Ia juga mulai merintis menjual secara online sejak Juni 2007.

Awalnya, Hakiem membuat sebuah blog untuk mempromosikan tokonya. Setengah tahun jalan, penjualannya bagus. Pembeli terbanyak berasal dari karyawan kantor. Ia juga menjaring pembeli dari mancanegara. “Paling banyak dari Malaysia dan Singapura,” ujarnya.

Pada 2008 itu, Hakiem membuat situs www.rumahmadani.com. Ia juga memanfaatkan situs jejaring sosial seperti Facebook. “Sekarang ini siapa, sih, yang tidak punya Facebook?” ungkapnya. Saat ini, Rumah Madani sudah memiliki 80.000-an fans di Facebook.

Sejak awal 2008, omzet penjualan busana muslim Rumah Madani naik drastis. Dalam sehari, pendapatannya bisa mencapai Rp 10 juta. Sekitar 90% berasal dari transaksi secara online. “Penjualan secara online ternyata lebih efektif karena bisa menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya operasional murah,” katanya.
Dengan mengambil margin untung antara 5%–60%, saat ini, penjualan rata-rata sehari sekitar 300 barang. Dengan mempekerjakan 12 karyawan, kini, ia hanya memantau bisnis dari rumah. Ia ingin ekspansi dengan mendirikan butik di daerah. “Saya ingin Rumah Madani menjadi rujukan pertama orang dalam mencari busana muslim di Indonesia,” terangnya.

Sumber : Kontan

2 komentar:

  1. Asa syarikat pinjaman pinjaman bersedia untuk meminjamkan mana-mana jumlah yang anda perlukan untuk memulakan perniagaan peribadi anda. kami memberi pinjaman pada kadar faedah 3%, jadi Sila memohon pinjaman pertanian pertanian. jika anda memerlukan hubungan pinjaman e-mel kami: asaloantransfer@gmail.com, anda juga boleh menghubungi e-mel ini: finance_institute2015@outlook.com

    Mungkin ada banyak sebab mengapa anda perlu akses kepada beberapa wang tunai tambahan - daripada yang tidak dijangka pembaikan kereta atau rumah untuk membayar untuk perkahwinan anda atau cuti khas. Tetapi apa sahaja yang anda memerlukannya, apabila anda meminjam antara $ 5,000 USD untuk 100,000 USD di atas

    Asa loan lending company are ready to loan you any amount you need to start up your personal business. we give out loan at 3% interest rate, so Kindly apply for agricultural farming loan. if you need loan contact our email:asaloantransfer@gmail.com, you can also contact this email:finance_institute2015@outlook.com. There could be many reasons why you need access to some extra cash – from unexpected car or home repairs to paying for your wedding or a special holiday. But whatever you need it for, when you borrow between $5,000 USD to 100.000 USD above

    BalasHapus
  2. CHERYL MARTINS LOAN FIRM

    selamat sepanjang hari

    Ini untuk memberi tahu masyarakat umum bahwa Nyonya CHERYL LOAN FIRM saat ini menawarkan Pinjaman Jangka Panjang dan Jangka Pendek untuk masing-masing organisasi dan koperasi yang secara serius memerlukan dukungan finansial untuk memperbaiki bisnis atau kebutuhan keuangan lainnya dengan tingkat bunga rendah 1,5%. untuk semua bentuk pinjaman keuangan, ini terjangkau, dengan tingkat bunga rendah, layanan pinjaman kami berkisar antara minimum ($ 7,000.00, $ 4,00.00) sampai jumlah maksimum ($ 40,000.00) dan dengan durasi minimum 1 tahun, dan jangka waktu maksimum 10 tahun yang telah disetujui oleh perusahaan pinjaman, sebelum kami dapat mengarahkan Anda ke bank pengalihan yang akan segera memulai pinjaman Anda dan dengan tingkat bunga 1,5%, maka biarlah kami memiliki aplikasi Anda sekarang dengan rincian Anda untuk diproses lebih lanjut. hubungi kami dengan informasi berikut dibawah.
    (CHERIL.MARTINSLOANFIRM@GMAIL.COM)
    kami menawarkan pinjaman dalam berbagai mata uang
    :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: :::: :::::
    DOLAR
    POUND
    EURO
    RM
    Rp

    hubungi kami sekarang

    BalasHapus