Sabtu, 16 Juli 2011

Selling by Email

Anda  yang account email, barangkali tidak asing dengan penawaran produk atau jasa yang dikirim seseorang yang tidak kita kenal sebelumnya. Sebagian besar dari kita sangat jengkel dengan penawaran-penawaran model begitu. Apalagi jika penawaran semacam itu terjadi berulang-ulang, baik dari orang yang sama atau berbeda. Kita harus mendelete email-email tersebut. Kita dibuat repot olehnya.
Dengan pengalaman seperti itu,  seandainya kita akan menawarkan suatu produk, kita jadi ragu-ragu untuk menawarkannya melalui email. Kita khawatir jika respon penerima email sama seperti sikap kita saat menerima email penawaran. Artinya, kita berasumsi bahwa penawaran melalui email memang sangat efisien, tetapi tidak akan efektif. Kecuali kalau kita lakukan kepada orang yang memang sudah kita kenal.
Sebagai seorang enterpreneur,kesimpulan semacam itu pasti merugikan diri kita sendiri. Betapa tidak? Karena dengan berasumsi seperti itu, kita sama dengan membuang sarana promosi yang nyaris gratis. Dan jika dilakukan dengan baik, sangat efektif. Berikut ini ada contoh tentang penawaran melalui email yang ditulis oleh Joe Vitale dalam bukunya ‘Buying Trance’. Berikut tulisanya :


Suatu hari, saya mengecek e-mail dan mendapati pesan singkat dari seseorang bernama Stage Hypnotist Simone. Saya tidak mengenalnya.Pesannya hanya terdiri dari dua atau tiga baris disertai sebuah link ( alamat situs internet ). “Hai,Joe. Saya menawarkan seluruh koleksi buku hipnotis saya-sekitar setengah ton beratnya-yang menghabiskan 30.000 dolar untuk mengumpulkannya. Coba lihat penawaran saya di eBay dan sampaikan ke teman-temanmu yang juga ahli hipnotis untuk melihatnya.”
Saya langsung tertarik. Saya masuk ke situs internetnya, membaca sekilas pengantar singkatnya, dan melihat buku, majalah, serta alat yang dipajang. Tombol ‘buy it now’ di eBay dipatok dengan harga 8.000 dolar. Saya memiliki pilihan untuk menawar dengan harga yang lebih rendah dan ada kemungkinan menang, atau langsung menekan tombol ‘buy it now’ dan mendapatkannya dengan harga 8.000 dolar. Meskipun tidak ada daftar koleksi buku dan gambar yang dipajang tidak banyak membantu saya untuk sekadar menebak isinya, saya langsung menjawab email itu, mengajak bicara.
Hampir seketika itu juga dia membalas. Sejurus kemudian, kami sudah berbicara di telpon.
“Saya pengamat setia Anda,”ujarnya. “Saya punya semua buku Anda. Saya telah menyelusuri jejak karir Anda lewat internet. Saya tahu Anda adalah campuran antara pemasar dan hipnotis.”
Saat itu juga saya langsung menyukainya.
“Saya juga kenal rekan penulis Anda,Bill Hibbler,”lanjutnya. Saya dan Bill bersama-sama menulis buku Meet and Grow Rich. Saya sempat berbicara dengan Bill beberapa waktu lalu dan saya juga mengagumi karya-karyanya.”
Kami lantas berbincang akrab mengenai dunia hipnotis da sulap selama beberapa menit sebelum akhirnya saya beralih ke pokok pembicaraan.
Saya mencoba menerka berapa kira-kira yang dia harapkan untuk koleksinya. Meskipun belum mendapatkan gambaran rinci mengenai apa saja yang ada di dalam koleksi seberat setengah ton itu, saat itu saya sudah memastikan diri untuk membelinya. Saya seorang kolektor dan ahli hipnotis. Koleksi seberat itu pasti mengandung banyak materi yang sangat berharga bagi saya. Maka, saya pun menawar 5.000 dolar. Stage Hypnotist Simone-yang ternyata memang nama aslinya-meminta 6.000 dolar. Saya setuju.
Sekarang berhentilah dan perhatikan apa yang terjadi.
Saya mendapat email dari seseorang yang sama sekali tidak saya kenal dan hanya dalam waktu tiga puluh menit, saya setuju untuk mengirimkan uang sebesar 6.000 dolar untuk satu koleksi buku yang saya bahkan tidak tahu rinciannya.
Bagaimana itu semua dapat terjadi, perhatikan uraiannya di bawah ini :
1.      Saya menerima email mengenai koleksi buku hipnotis.  Hal itu langsung menarik perhatian saya ( langkah penting pertama untuk menciptakan penjualan ), karena saya pasti tertarik dengan topiknya.
2.      Email itu dialamatkan ke saya secara Pribadi, dan bukan ke ‘Teman yang Baik’. Pengenalan pribadi adalah cara pasti untuk menimbulkan trans ( penjualan, pen ). Nama seorang sangat memanggil dan menarik perhatian.
3.      Pajangan di eBay, meskipun miskin rincian, mengena ke bidang minat utama saya : buku,sulap, hipnosis, hipnoterapi. Andaikata Anda melakukan pencarian Google di kepala saya, itu semua adalah kata-kata kunci yang menyalakan neuron di otak saya.
4.      Ketika kami berbicara melalui telpon, trans ( dorongan yang sangat kuat,pen ) saya tetap terjaga karena Stage Hypnotis Simone mengelus-elus ego saya dan terus memusatkan perhatian pada diri serta keinginan saya.
5.      Dia juga menyebutkan sejumlah fakta mengenai beberapa materi yang sudah langka dan masa hak ciptanya sudah habis, yang tentu menarik minat saya karena kegiatan usaha saya antara lain adalah penerbitan buku-buku tua dan penyelenggaraan kursus-kursus on line.

Sebelum bersikap kritik terhadap kisah nyata itu, sebaiknya Anda mencoba menciptakan pengalaman semacam itu pada orang-orang yang Anda harapkan membeli produk dan jasa Anda. Boleh jadi akan sangat mudah, sebagaimana yang terjadi pada diri saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar